Review Film: Aquaman, Cerita Fantastis dari Relung Terdalam Atlantis
Ada
 dua kehidupan yang harus disatukan. Hanya ada satu orang yang dapat 
melakukannya. Pilihan yang sebenarnya sangat mudah untuk ditebak. Namun,
 tidak ada yang bisa menebak bagaimana akhirnya seorang Arthur Curry 
menceritakan bagaimana ia akhirnya menjadi seorang Raja Atlantis.
BookMyShow berkesempatan untuk menyaksikan pemutaran perdana film yang diadaptasi dari DC Comics. Seperti apa review Aquaman? Hail the King!
Sejak
 kecil, Arthur Curry (Jason Momoa) sudah tidak pernah mendapatkan kasih 
sayang Ibunya. Hanya Tom Curry (Temuera Morrison) yang memberikan 
petuah-petuah hidup seorang manusia, dan berharap putranya menjadi orang
 yang berguna di masa depan.
Selain
 mendapatkan petuah dari Tom Curry, Arthur juga mendapatkan wejangan 
dari Vulko (Willem Dafoe). Orang yang sangat dipercaya ibunya. Kebalikan
 dari ayah Arthur, Vulko justru mengajarkan hal-hal tentang bertahan 
hidup. Menyeimbangkan bagaimana Arthur bisa menjadi seorang yang suatu 
saat nanti akan menghempaskan ombak dari lautan dengan damai.
Proses
 ini menjadikan Arthur sebagai seorang pria yang matang dan bijak. 
Kombinasi Tom dan Vulko mengantarkannya menjadi salah satu orang yang 
misterius, dihindari, sekaligus dicari.
Misterius, karena masih sangat sulit untuk dijumpai meski populer setelah tampil bersama para superhero lainnya. Dihindari oleh para kriminal dan dicari karena ia punya satu titah yang tidak akan terganti.
Mera
 (Amber Heard) adalah salah satunya. Ia datang dari dasar lautan, 
bertemu Arthur untuk satu alasan, yaitu kehidupan dunia yang tidak 
seimbang jika King Orm (Patrick Wilson) menguasai kehidupan di bawah 
laut.
Mera menginginkan Arthur berbuat lebih. Hanya saja, Arthur yang sudah dewasa ini kerap tampil slenge’an,
 khas anak-anak muda yang tinggal di pinggir laut. Ia percaya diri, 
bahwa ilmu yang diajarkan oleh Tom dan Vulko bisa digunakannya untuk 
kehidupan manusia di daratan serta permukaan laut, bukan di bawah laut 
seperti yang diminta Mera.
Ditambah 
lagi, ada ego besar Arthur yang tidak bisa didamaikannya sendiri. Namun,
 justru membuatnya tersentak ketika Tom dan mungkin saja miliaran 
penduduk bumi terancam karena persengkokolan para penguasa laut. Siapkah
 Arthur melepas egonya sendiri?
Kembali
 ke dasar lautan yang merupakan bagian dari “darahnya”. Atau membiarkan 
dirinya bertarung sendirian melawan kekuatan besar dari laut yang paling
 dalam? Semua jawabannya akan kamu temukan di film Aquaman yang tayang 
mulai hari ini pada tanggal 12 Desember hanya di bioskop-bioskop 
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar